Partaiku.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap oposisi yang diambil partainya merupakan ijtihad politik. Menurutnya, PKS ingin menjadi kekuatan penyeimbang agar roda pemerintahan tetap berada di jalur yang tepat.”Sikap oposisi PKS adalah ijtihad politik untuk menjaga kepatutan dan kepantasan negara demokrasi,” kata Syaikhu saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2022, Rabu (2/2).
Ia juga menegaskan keputusan menjadi oposisi secara konsisten bukan pilihan asal beda dengan partai politik (parpol) lain.
Menurut Syaikhu, keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah Majelis Syura PKS yang menjadi muara seluruh aspirasi dan keinginan kader serta pemilih PKS bertemu.
“Pilihan oposisi ini bukan hanya sekadar pilihan asal beda, tetapi merupakan pilihan politik kolektif yang secara sadar kita putuskan bersama-sama,” ucapnya.
Dia melanjutkan, sikap oposisi PKS di parlemen telah terbukti mendapatkan dukungan dari luar parlemen. Menurutnya, banyak sikap PKS mendapatkan pembenaran, seperti menolak RUU Cipta Kerja yang akhirnya mendapatkan dukungan dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa regulasi tersebut konstitusional bersyarat.