Partaiku.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak seluruh kader partainya melawan narasi yang mengaitkan tempat ibadah sebagai sumber radikalisme. Menurutnya, narasi yang seolah telah memberikan stigma buruk terhadap masjid hingga pesantren itu harus dilawan dan dikoreksi.
“Hari-hari ini kita juga kembali menyaksikan narasi-narasi yang dengan sengaja menyematkan stigma yang buruk terhadap masjid, terhadap pesantren dan sekolah Islam, seolah masjid, pesantren dan sekolah Islam itu adalah sumber kelahiran dari radikalisme dan terorisme,” kata Syaikhu saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2022, Rabu (2/2).
“Sebagai bangsa yang beradab dan ber-Pancasila, framing dan stigma ini tidak boleh kita biarkan hidup dan berkembang luas. Kita harus luruskan dan koreksi.”
Dia menjelaskan, sejarah Indonesia mencatat bahwa sosok-sosok pemimpin yang berhasil ialah yang berhasil menjadikan Pancasila sebagai wahana menyatukan seluruh rakyat.
Menurutnya, para pengkhianat bangsa terbukti menjadikan Pancasila sebagai alat mengadu domba dan memecah belah.
Lebih lanjut, Syaikhu menyampaikan, PKS adalah partai politik yang rahmatan lil alamin alias moderat dan menjadi persatuan. Menurutnya, PKS sebagai partai Islam ingin menjalankan visi misi untuk menghadirkan masyarakat yang adil dan sejahtera, serta berlandaskan Pancasila.