“Bahwa mereka itu berpegang pada nalar politik. Padahal menurut saya, di atas dalam berpolitik, di atasnya itu ada namanya fatsun politik, kemudian ada moral, ada kejujuran, ada adab,” katanya.
Sebelumnya, Cak Imin berseteru dengan putri Gus Dur Yenny Wahid. Mereka saling sindir di media sosial.
Perdebatan dimulai saat Yenny menyebut dirinya sebagai kader PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin.
Cak Imin menanggapi pernyataan itu dengan serius. Dia menyebut Yenny bukan kader PKB.
Cak Imin juga menyindir Yenny agar tak usah ikut campur di kepengurusan PKB. Yenny pun membalas sindiran itu dengan menyebut bahwa ia tak pernah mengambil alih partai lain.
(tfq/tsa)