Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat dinyatakan selesai oleh Gubernur Ridwan Kamil, kini Jawa Barat terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Haru Suandharu, mengingatkan Ridwan Kamil untuk berhati-hati jika ingin mengklaim pelaksanaan PSBB berhasil. Menurut Haru, pelaksaan PSBB di Jawa Barat masih tidak efektif dan tidak ada transparansi hasil evaluasinya.
“Ketika PSBB sebenarnya tidak efektif. Makanya saya mengingatkan kepada gubernur hati-hati mengklaim PSBB berhasil. Kita harus hati-hati. Karena sebetulnya kita tidak bisa mengukur sejauh mana pandemi ini,” ujar Haru, Jumat (26/6/2020).
Dirinya khawatir, dengan ditiadakannya PSBB nantinya masyarakat akan menganggap pandemi COVID-19 telah usai. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada lagi payung hukum yang mengikat masyrakat seperti di saat PSBB.
“Waktu PSBB diterapkan sudah tidak efektif, apa lagi tidak ada PSBB. Kan tidak ada payung hukum. Khawatirnya masyarakat menganggap COVID-19 sudah selesai, sudah angkat kaki,” jelas Haru.
Jika memang ingin mencabut PSBB, pemerintah baik pusat maupun provinsi seharusnya secara jelas mengumumkan daerah mana saja yang sudah tergolong sebagai zona hijau.