Menurut Anggota Banggar DPR RI itu, jika banyak orang yang sakit, kapasitas fasilitas kesehatan yang dimiliki Indonesia tidak akan mampu menampung semuanya. “Jumlah dokter kita tidak lebih dari 200 ribu, di mana dokter paru hanya 1.976 orang, jadi satu dokter paru harus melayani 245 ribu orang. Mereka tidak akan mampu melayani” ujar legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII itu.
Netty meminta pada masyarakat agar kembali mendisiplinkan diri, tinggal di rumah dan jaga jarak fisik. “Saya mengerti, masyarakat pasti merasa lelah dan berat dengan segala situasi pembatasan ini. Sulit keluar, sulit bertemu, sulit juga keuangan. Apalagi jelang hari raya yang biasanya justru menjadi puncak silaturahim. Tapi tidak ada cara lain kecuali bersabar guna memastikan mata rantai penyebaran Covid-19 sudah habis terputus. Indonesia harus menang lawan Covid-19, Indonesia jangan terserah,” tutup Netty.