Said Aqil: PKB Hasil Kelahiran PBNU
Partaiku.id – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, dengan tegas menyatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah hasil kelahiran PBNU. Dia mengungkapkan pandangan ini saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Jumat (8/9).
Said kemudian menjelaskan bahwa PKB lahir dari inisiatif para kiai-kiai NU. Dia menceritakan bahwa PKB dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) PBNU yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU saat itu, yaitu Ilyas Ruhiat, dan Abdurahman Wahid, yang dikenal dengan sebutan Gus Dur, sebagai Ketua Umum PBNU.
PBNU, kata Said, menugaskan Tim Lima untuk mewujudkan keinginan anggota NU dalam membentuk partai politik. Tim Lima ini terdiri dari Ma’ruf Amin, Dawam Anwar, Said Aqil Siroj, Rozy Munir, dan Ahmad Bagdja.
“Jadi, jelaslah bahwa PKB memang berasal dari PBNU, dengan SK Rais Aam Ilyas Ruhiat dan tanda tangan Ketum Gus Dur,” ujarnya.
Saat ini, PKB telah berkoalisi dengan NasDem untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, telah mengklarifikasi bahwa PBNU tidak memiliki keterlibatan dengan partai politik atau pasangan calon presiden-wakil presiden mana pun. Dia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada calon presiden-wakil presiden yang mewakili NU.
“Perlu saya tegaskan sekali lagi, tidak ada calon yang mewakili NU,” ungkap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/9).
Gus Yahya menekankan bahwa anggota NU yang ingin mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 harus melakukannya melalui jalur partai politik, bukan melalui organisasi NU yang mereka pimpin.
“Kami berharap tidak ada calon yang mengklaim mewakili NU. Jika ada calon, itu adalah atas dasar kredibilitas dan perilaku pribadi mereka, bukan atas nama NU,” tambahnya.
