Syaikhu menyebut, kebhinekaan atau keragaman ini menjadi modal berharga untuk menjadikan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang maju, adil, dan sejahtera. Oleh karena itu, kesadaran akan keragaman ini sangatlah penting.
Ia mengajak untuk belajar dari para pendiri bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjarir, Natsir, Alexander A. Maramis, termasuk Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai tentang menjaga persatuan dan menyikapi perbedaan.
“Mereka semua adalah insan negarawan dan pemimpin yang sudah selesai dengan kedewasaan dalam menyikapi berbagai perbedaan dalam pembentukan negara Republik Indonesia.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra) DPP PKS Johan Rosihan, dan jajaran pimpinan DPTW PKS Provinsi Bali.