Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan dana sebesar Rp. 73,771 Miliar untuk membangun jalur sepeda di beberapa titik DKI Jakarta, namun besarnya anggaran tersebut mengundang komentar negatif dari sejumlah pihak.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta meminta agar semua pihak tak melihat angkanya, tapi lihat manfaat dan kebutuhannya.
“Bukan lihat 70 miliarnya, lihatnya itu sejauh mana yang akan dibuka, anggaran itu untuk apanya, itu harus ada kajian ke lapangan. Jadi bukan soal besaranya itu, tetapi adalah apakah pembelanjaan sesuai dengan kebutuhanya, jangan melihat angkanya, itu banding-bandingannya bisa sangat realistis, oh besar sekali bandingannya apa, kecil sekali bandingannya apa, tapi harus dibandingkan sesuai kebutuhanya,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Senin (28/10/2019) malam.
Terkait besaran anggaran yang diajukan Pemprov, Suhaimi yakin Pemprov sudah mempertimbangkan matang dengan mempertimbangkan segala sisi. Ia juga menyebut model anggaran yang diajukan Anies itu model anggaran yang mudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga tak perlu khawatir.