Munculnya Mobil Esemka di pemasaran Mobil Indonesia, Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengusulkan 3 langkah yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengembangkan Industri Kendaraan Nasional.
Setelah penguasaan iptek, menurut Mardani, maka langkah kedua adalah pemerintah harus memperhatikan kesiapan SDM, infrastruktur dan pemasok bahan baku. Pemerintah, lanjutnya, juga harus membangun industri penyangga sebagai penunjang dan pemasok bahan baku antara dalam negeri, serta jasa keinsinyuran untuk industri mobil dan motor nasional yang akan dibangun.
“Ini agar terbangun ketahanan mata rantai nasional Indonesia yang kokoh,” kata politisi yang juga merupakan Anggota DPR RI ini.
Sedangkan untuk langkah terakhir, Mardani mengingatkan untuk dibentuknya aturan hukum yang melindungi dan menjamin terlaksananya peningkatan daya saing melalui proses peningkatan secara terus menerus. Hal tersebut, menurut Mardani, akan dapat memangkas aturan-aturan dan birokrasi yang menghambat tumbuhnya proses inovasi di kalangan industrialisasi transportasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan bahwa produk otomotif Esemka besutan PT Solo Manufaktur Kreasi memerlukan waktu untuk mengisi ceruk pasar otomotif dalam negeri. “Perlu pendalaman dan pengalaman dahulu, seperti halnya merek lain yang ada di Indonesia, butuh waktu puluhan tahun hingga akhirnya muncul brand image. Kalau sekarang masih kecil,” katanya.