Berita PilihanPartai Demokrat

Soal Pembagian Kursi Menteri, Ferdinand : AHY Keilmuan Nya Luas Sekali

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki keilmuan yang sangat luas dan cocok untuk menduduki kursi Menteri yang terkait dengan bidang Kepemudaan.

“Kalau bicara AHY, AHY [cocok di posisi] kepemudaan karena keilmuan dia luas sekali, tidak ‘balak kosong’ barang ini,” kata Ferdinand kepada wartawan, Jumat (11/10).

Diketahui, ‘balak kosong’ merupakan salah satu jenis kartu dalam permainan domino yang memiliki nilai terendah karena tak memiliki titik. Yang terbanyak adalah balak enam, dengan jumlah total titiknya 12.

Namun begitu, Ferdinand menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif dalam pemilihan menteri untuk memberi atau tidak memberi kursi menteri kepada Demokrat.

Menurutnya, Demokrat akan tetap mendukung Jokowi apapun keputusan terkait kursi menteri di kabinet mendatang.

Terpisah, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa sikap Demokrat terhadap pemerintahan mendatang sudah ditegaskan oleh Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum pada 9 September 2019 lalu.

Namun, dia menolak menjelaskan terkait peluang Demokrat mendapatkan kursi menteri di pemerintahan mendatang. Jansen hanya berkata bahwa Demokrat memiliki kader yang cocok dan memiliki kapasitas untuk membantu Jokowi.

“Kalau di Demokrat beliau lihat ada figur yang cocok dan punya kapasitas untuk membantu beliau lima tahun ke depan, sebagai anak bangsa tentu kita siap,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi mengakui salah pembicaraan dengan SBY terkait kemungkinan Demokrat gabung ke kabinet pemerintahan.

“Kita berbicara itu tapi belum sampai ke sebuah keputusan,” ujar usai bertemu SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/10).

Terkait sosok AHY, politikus Partai Gerindra Andre Rosiade sebelumnya sempat menyebut AHY sebagai sosok ‘bangsawan politik’ yang tak berjuang dari bawah.

“Saya bukan bangsawan politik, tapi saya ingin mengkritik seorang ‘bangsawan politik’ yang saya anggap mengambil kebijakan zig-zag dan bermanuver di saat proses pemilu ini belum selesai,” kata Andre, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5) malam.

Hal ini dikatakannya terkait rangkaian pertemuan AHY dengan kubu Jokowi padahal Partai Demokrat saat Pilpres 2019 mengusung Prabowo Subianto.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker