Partaiku.id – Suryadi Jaya Purnama meminta pemerintah menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut Suryadi, proyek IKN Nusantara merupakan pemborosan besar. “F-PKS juga mengajak masyarakat termasuk mahasiswa yang demo kemarin untuk tolak IKN ini, karena hal ini menjadi suatu kemubaziran yang besar,” kata Suryadi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).
Menurut Suryadi, sumber pendanaan pembangunan IKN tidak jelas karena sejumlah investor menyatakan mundur. Sementara itu, pemerintah berjanji pembangunan IKN Nusantara tidak akan membebani APBN.
“F-PKS sendiri menolak penggunaan APBN yang besar itu untuk pembangunan IKN. Sebab, dana sebesar itu akan lebih bermanfaat untuk pemulihan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, di mana menurut data BPS jumlah kemiskinan meningkat sebanyak 2,7 juta orang selama pandemi,” tuturnya.
Adapun dalam APBN 2023, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp27 triliun sampai Rp30 triliun untuk pembangunan IKN.
Suryadi mengatakan, uang tersebut lebih baik dialokasikan ke program padat karya Kementerian PUPR yang alokasi anggarannya menurun pada tahun 2022/