Ia berkata, pihaknya akan mengenalkan Cak Imin secara masif hingga ke pelosok desa sehingga rakyat berbondong-bondong untuk memenangkan Cak Imin di Pilpres 2024.
“Aja mumae’lo nabe’tta taue’ makkalaa’ ricappa’ na lete’ngenge. Pura babbara sompekku, pura tangkisi golikku ullebirenni tallang nato’wallie,” katanya.
Elektabilitas Cak Imin sebagai capres 2024 saat ini terbilang masih rendah hingga.
Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 8-10 Februari 2022 misalnya, elektabilitas Cak Imin ada di urutan paling buncit dari 15 nama politikus yang diproyeksikan maju di Pilpres 2024, dengan 0,2 persen.
Bahkan, nama Cak Imin tidak masuk dalam hasil survei capres Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022.
Merespons hasil surei itu, Cak Imin tetap percaya diri maju bertarung pada Pilpres 2024 mendatang..
Ia berkata, elektabilitas dirinya akan rendah di hasil survei yang menggunakan metode telepon karena kader PKB tdak memiliki telepon.
“Kalau survei lewat telpon, orang PKB tidak punya telpon, tetap akan maju,” kata Cak Imin di Makassar, Selasa (1/3).
Di siai lain, Cak Imin telah mengusulkan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 ditunda. Ia mengklaim, banyak pihak yang setuju dengan usulan penundaan Pemilu 2024 dalam satu hingga dua tahun, yang sebelumnya disampaikannya.