Partaiku.id – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Sukamta menilai satu tahun Jokowi-Ma’ruf lebih banyak diwarnai dengan kegaduhan dan kegagapan.
Kondisi ini menurut Sukamta, menyebabkan negara dan rakyat berjalan tanpa arah, padahal Indonesia saat ini sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup berat akibat pandemi.
“Para menteri pembantu presiden pada periode ini kesannya hanya pandai bikin gaduh, ada pak Menag yang buat pernyataan larangan cadar dan celana cingkrang, kemudian juga wacanakan sertifikasi penceramah,” tandasnya.
Kemudian, lanjut Sukamta, disusul Mendagri soal wacana Pilkada tak langsung kemudian Menkumham yang buat pernyataan kaitkan kejahatan banyak terjadi di daerah miskin.
“Dan masih banyak lagi menteri yang buat kegaduhan di publik karena statemennya. Termasuk pak Menkes yang sering buat pernyataan yang terkesan sepelekan virus Corona. Kegaduhan ini berimbas kepada kegaduhan di media sosial juga di masyarakat. Sementara kinerja menteri tidak jelas karena tertutup pernyataan kontroversi,” papar Anggota Komisi I DPR RI ini.
Sukamta memandang, dengan banyaknya kegaduhan, situasi ekonomi yang sudah buruk akan semakin sulit teratasi. Apalagi pemerintah dalam penanganan pandemi ini terlihat gagap dan seadanya.