Kota Bandung akan menamakan dirinya sebagai Muslim Friendly City pada 27 September 2019 yang akan datang, namun rencana ini mendapat kan berbagai komentar dari sejumlah Masyarakat, Tak terkecuali politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andri Rusmana.
“Latar belakangnya melihat potensi wisatawan muslim. Kita tangkap mudah-mudahan Bandung bisa menangkap ini. Wisatawan muslim bisa pindah ke Bandung,” katanya, saat dihubungi, Senin (9/9/2019).
Menurutnya, pengembangan wisata halal di Kota Bandung bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Sebab, konsep wisata halal bisa menarik minat wisatawan dari Timur Tengah untuk lebih sering datang ke Bandung.
“Dampaknya (tentu) bisa menguntungkan,” katanya.
Dia juga berpendapat, pengembangan wisata halal di Bandung bukan berarti mendiskreditkan agama lain. Karena untuk mengembangkan pariwisata tentu perlu merangkul semua kalangan.
“Sebetulnya wisatawan ini harus coba rangkul semua peluang harus kita ambil. Wisata halal ini tidak mengganggu, justru mempermudah (para wisatawan, khususnya umat Islam saat berwisata di Kota Bandung),” ucapnya.
Apalagi, dia menambahkan, potensi wisata Bandung ini cukup besar. Menurutnya, sektor wisata menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) cukup besar, mencapai kurang-lebih 40 persen.