Partaiku.id -Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, mengakui, organisasi yang kini ia pimpin punya hubungan erat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, menurut Yahya Cholil Staquf, NU tidak boleh menjadi alat politik PKB atau partai-partai politik lain.
“Relasi NU dengan PKB alami sekali karena dulu PKB sendiri diinisiasi, dideklarasikan oleh pengurus-pengurus PBNU, itu satu hal. Tapi sekali lagi, tidak boleh lalu NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi dengan PKB,” tegas Yahya, Rabu (29/12).
Meski demikian, Yahya membuka ruang jika ada pengurus PKB yang hendak bergabung dengan PBNU. Dia juga membuka ruang itu bagi pengurus partai politik lainnya. Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi ini ingin PBNU merangkul semua kelompok. PBNU akan menjadi wadah komunikasi antarperwakilan partai politik.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini memastikan tidak pernah ada intervensi pemerintah ke organisasinya. Intervensi juga tidak terjadi meski mantan Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin terpilih sebagai wakil presiden RI. Ia mengatakan PBNU tetap melancarkan kritik untuk mengevaluasi kinerja pemerintah.