“Sebenarnya cara Pak Anies itu mengentaskan persoalan PKL itu bukan menempatkan PKL pada tempat yang bukan pada fungsinya. Kalau di trotoar bukan fungsinya untuk jualan PKL kan,” kata dia.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, jika peduli kepada PKL, seharusnya Anies mencarikan tempat yang tepat sehingga pedagang bisa berjualan dengan tenang.
“Seharusnya yang harus dilakukan Pak Anies, kalau memang Pak Anies betul-betul pro kepada PKL, mencarikan tempat yang layak bagi PKL itu agar mereka dapat berjualan dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat mereka untuk mencari nafkah menghidupi anak-istri, kan seperti itu harusnya,” imbuhnya.
Gembong menjelaskan Pemprov DKI memiliki alokasi anggaran yang cukup besar untuk mencarikan lokasi bagi PKL sehingga pedagang bisa berjualan dengan tenang tanpa memikirkan persoalan lain.
“Oh iya, Pemprov ini apa sih yang kurang. Alokasi anggaran besar. Dengan alokasi anggaran yang besar, kalau Pak Anies betul-betul berpihak kepada PKL harusnya Pak Anies berupaya sekuat tenaga mencari lokasi yang baik untuk meningkatkan pendapatan dari PKL itu. Mereka bisa berjualan dengan tenang, tidak menimbulkan persoalan dan hasil hasil dari pedagang itu lebih baik,” pungkasnya.