Keterbatasan Anggaran BP2MI, Ketua DPP PKS: Pemerintah Belum Serius Lindungi PMI
Partaiku.id – Netty Prasetiyani, Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, menyatakan bahwa pemerintah belum menunjukkan keseriusan dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Jutaan warga kita menjadi PMI di luar negeri dan ini memerlukan perhatian serta pelayanan yang serius. Namun, hingga kini pemerintah tampaknya belum memberikan perlindungan yang optimal bagi para PMI kita,” ujar Netty dalam pernyataan medianya pada Kamis, (13/06).
Menurut politisi PKS tersebut, pada tahun 2023 saja terdapat 274.965 PMI yang ditempatkan di luar negeri. Sayangnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam melayani dan melindungi PMI, justru menerima anggaran yang sangat minim.
“Tugas dan peran BP2MI sangat banyak, mulai dari melayani, mengawasi, hingga melindungi para PMI. Namun, dukungan anggaran yang diberikan sangat tidak memadai,” katanya.
“BP2MI sebagai ujung tombak perlindungan PMI terlihat seperti macan tanpa taring, sulit bergerak karena keterbatasan anggaran. Padahal, PMI merupakan penyumbang devisa negara yang signifikan,” tambahnya.
Legislator yang mewakili dapil Kab-Kota Cirebon dan Indramayu ini mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam melindungi PMI.
“Keseriusan pemerintah harus dibuktikan dengan alokasi anggaran yang memadai, agar PMI diperlakukan sebagai VVIP bukan hanya sekadar slogan di panggung yang penuh sorotan media,” tegasnya.
