Partai Keadilan Sejahterah

Komisi Pemberantasan Korupsi mengapresiasi Komitmen Antikorupsi Caleg PKS

PKS mengundang KPK untuk melakukan sosialisasi pencegahan korupsi kepada seluruh Calon Anggota Legislatif PKS tingkat DPR RI dan Provinsi asal PKS.

Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan bahwa KPK sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi tersebut.

Agus pun berharap akan tetap dapat berkoordinasi dan bekerja sama untuk melakukan upaya pencegahan korupsi.

“Tentu kita mengapresiasi kegiatan ini ya, saya juga cukup dekat dengan Presiden PKS. Kedepan, jika ada kegiatan serupa kita bisa bekerja sama guna melakukan pencegahan dan sosialisasi tentang tindak korupsi,” ungkapnya sebagaimana siaran pers PKS, Jakarta. Rabu  (07/08/2019).

Agus juga mengapresiasi Pakta Integritas yang ditandatangi oleh seluruh Caleg PKS terpilih yang dalam satu butirnya meminta komitmen Caleg PKS untuk ikut mencegah dan menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Tentu itu langkah yang bagus ya, sebuah komitmen yang baik. Yang penting dalam integritas itu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak hanya sebatas komitmen hitam diatas putih, namun mampu diaplikasikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam pembekalan caleg DPR dan DPRD terpilih periode 2019-2024, setiap caleg diwajibkan menandatangani Pakta Integritas.

Pakta Integritas itu, kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, berisi antara lain kewajiban para caleg untuk membela NKRI dan Pancasila, dilarang korupsi, menjaga kebinekaan, haram KKN, korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Penandatanganan pakta integritas didampingi oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Bagi caleg yang tidak memenuhi pakta integritas, akan diberi sanksi dari partai.

Senin (05/08/2019) lalu, PKS menggelar pembekalan bagi calon anggota legislatif tingkat pusat dan daerah terpilih seluruh Indonesia. Sebanyak 250 calon anggota DPR dan DPRD mengikuti pembekalan tersebut.

Secara umum, terdapat empat materi yang disampaikan kepada para caleg PKS dalam pembekalan, yaitu mempersiapkan caleg bekerja sesuai tupoksi di DPR dan DPRD, mewakili visi dan misi partai, menjalankan fungsi advokasi bagi masyarakat dan berperan aktif dalam diplomasi luar negeri.

Salah satu isu yang juga disinggung dalam acara pembekalan ini adalah mengenai pentingnya berperan sebagai oposisi demi perkembangan demokrasi.

Respons para caleg itu, menurut Sohibul, sama seperti suara di akar rumput PKS, yakni mendorong agar partainya berada di luar koalisi parpol pendukung pemerintah.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker