PKS mengkritik Anggaran Pemerintah soal Menteri Jokowi yang akan mendapatkan mobil Dinas baru senilai 147 Miliar, Bukan Prioritas ujar salah satu Politikus PKS.
“Belum prioritas. Support untuk kinerja optimal memang syarat. Namun berpikir efisiensi dan ekonomis juga wajib,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (21/8/2019).
Mardani mengatakan kondisi keuangan negara saat ini tidak dalam kondisi baik. Ia pun menilai pengadaan mobil baru tidak mesti harus dengan pembelian.
“Apalagi kondisi keuangan negara masih berat. Pengadaan mobil baru tidak harus dengan membeli. Bisa untuk lima tahun digunakan leasing yang memudahkan,” ucapnya.
Diberitakan, para menteri Presiden Jokowi akan mendapatkan mobil dinas baru. Anggaran untuk pengadaan mobil ini lebih dari Rp 147 miliar.
Dikutip dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147.229.317.000. Masih merujuk laman LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak.