Partaiku.id – Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menata ulang strategi bisnis.
Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina menyarankan UMKM di berbagai daerah mengambil berbagai peluang dan kesempatan sehingga bisa tetap bertahan dalam masa pandemi ini.
“Wabah ini sungguh telah membuat situasi serba tidak pasti. Tetapi, kita harus kuat menghadapinya. Kondisi COVID-19 jangan kita ratapi dan sesali. Jadikan wabah ini sebagai ujian bagi kita. Bagaimanapun juga, kita dapat menyikapi dengan arif dan bijaksana sehingga mental kita tetap terjaga,” kata Nevi Zuairina dalam rilis yang diterima di Jakarta, hari ini.
Menurut Nevi tahun 2020, merupakan tantangan berat bagi UMKM yang terpukul cukup dalam, namun hal itu diharapkan tidak menjadi halangan untuk terus bertahan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan pada masa pandemi seperti sekarang ini, masih ada UMKM yang tetap bertahan, bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu, ujar dia, karena UMKM tersebut bisa memanfaatkan keadaan dan kreatif dengan menggunakan inovasi melalui internet.
“Seperti ini yang kita harapkan, UMKM bisa mengambil kesempatan yang ada di balik tantangan yang dihadapi, dengan menggunakan jaringan internet,” ujarnya.
Nevi meyebutkan pemerintah telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM, dengan bunga rendah.
Selain KUR, kata dia, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) juga hadir sebagai solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha.