Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini merasa prihatin akan nasib warga sipil, orang tua,wanita dan anak-anak di Kashmir dan Pakistan.
Berdasarkan informasi berkembang suasana mencekam dan warga Kashmir bagian India sangat tertekan akibat blokade militer atau paramiliter India. Menurut Jazuli, dunia internasional khususnya PBB tidak boleh tinggal diam, demi keselamatan warga sipil harus meminta India dan Pakistan yang berkonflik atas wilayah tersebut untuk menyelesaikan masalah secara damai agar tidak timbul korban sipil akibat meluasnya konflik.
“Demikian halnya Pemerintah RI harus lebih pro aktif melihat masalah ini atas nama kemanusiaan, keselamatan, dan perlindungan warga sipil. Kepada dua negara yang berkonflik memang semestinya bersikap netral tapi atas nama kemanusiaan dan perdamaian dunia Indonesia tidak boleh tinggal diam,” ujarnya di Jakarta, Jumat (23/8).
Pencabutan otonomi khusus Kasmir bagian India sendiri membuat militer dan paramiliter India merangsak masuk Kashmir, menerapkan jam malam, memblokir internet dan komunikasi luar, membatasi aktivitas warga Khasmir dan dikabarkan bertindak represif.