Wakil Ketua Komisi II DPR ini pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak terpancing upaya propaganda dan adu domba oleh segelintir orang yang ingin Indonesia tidak harmoni.
“Mari kita jaga selalu persatuan dan kesatuan bangsa sebagai salah satu nilai dalam Pancasila. Polisi harus segara hadir dengan mengusut pelaku yang pertama kali memposting potongan video ceramah UAS 3 tahun lalu itu,” pungkasnya.*
Page 2 of 2