Wakil Ketua Fraksi PKS itu pun meminta pemerintah belajar dari Prancis yang menemukan 70 kasus baru ketika memutuskan untuk membuka sekolah. Terlebih, kata dia, bedasarkan data KPAI hanya 18 persen sekolah yang siap dengan protokol kesehatan.
“Ketika Prancis mulai membuka sekolah, ditemukan ada 70 kasus baru. Sementara di Korea Selatan ada 79 kasus baru. Apa kita ingin seperti itu juga? Janganlah coba-coba kebijakan yang pertaruhannya adalah nyawa,” tuturnya.
“Ini membuktikan bahwa pembukaan sekolah saat ini berbahaya dan penuh pertaruhan, bahkan banyak orang tua yang khawatir jika pembukaan sekolah tetap dipaksakan,” tutup Netty.