Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) prihatin dengan adanya Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau dan Kalimantan Tengah, PKB mengeluarkan 7 sikap untuk menanggapi bencana tersebut.
Ketua DPP PKB, Marwan Dasopang mengatakan, poin pertama adalah mendorong dilakukannya langkah-langkah pemadaman karhutla secara efeksi. Pemadaman karhutla perlu kerja sama banyak pihak.
“Dilakukannya langkah-langkah secara efektif dan sistematis dengan melibatkan multistakeholder,” ujar Marwan dalam konferensi persnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9).
Kedua, lanjut Marwan, perlu adanya sinergi penanganan yang khusus dalam memadamkan karhutla ini. Sehingga tidak lagi timbul jatuhnya korban jiwa.
“Karena ini menyebabkan jatuhnya korban dan kerugian pada banyak aspek, ekonomi, sosial, kesehatan juga pendidikan,” katanya.
Ketiga, pemerintah juga perlu memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk para korban karhutla. Hal ini juga termasuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mengatasi kebakaran ini.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menambahkan, poin keempat adalah meminta pemilik lahan yang terbakar bertanggungjawab. “Harus bertanggung jawab untuk menanggulangi bencana kebakaran dengan upaya pemadaman dan juga pencegahan,” tuturnya.