Menurut Partai Keadilan Bangsa (PKB), rencana pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan akan terancam Mangkrak dan Gagal jika terjadi perubahan orientasi Pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh anggota F-PKS Andi Akmal Pasluddin saat membacakan pandangan fraksinya terkait Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negera (APBN) 2020. “Jika terjadi perubahan orientasi pemerintahan 5 tahunan, maka investasi yang besar tersebut akan terancam mangkrak dan gagal,” ujarnya di Rapat Paripurna DPR. Jakarta, Kamis (22/8/2019).
PKS memandang kebijakan pemindahan ibu kota bukan menjadi prioritas untuk menjawab permasalahan strategis nasional. Hal ini mempertimbangkan besarnya anggaran yang dibutuhkan, proses pembangunan yang lama, dan kepentingan strategis sebagai bangsa. “Kebijakan ini membutuhkan konsensus nasional. Mengingat kebijakan ini bukan hanya pemerintah saat ini, karena akan melibatkan pemerintahan selanjutnya,” sebutnya.
Dalam konteks pembangunan bangsa dengan perkembangan teknologi, pemindahan ibu kota yang berupa fisik dinilai menjadi tidak relevan. Menurut dia, kebutuhan dana pemindahan ibu kota yang begitu besar lebih baik digunakan untuk investasi membangun teknologi. “Untuk kemajuan dan kesejahteraan dan menjawab permasalahan fundamental bangsa,” ucapnya.