Mardani Ali Sera Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi wacana Iuran BPJS yang akan dinaikkan perbulannya, ia beranggapan bahwa hal tersebut bukan solusi untuk mengurangi defisit dan hanya akan mengsengsarakan Rakyat saja.
Mardani menjelaskan, setidaknya ada enam alasan defisit BPJS Kesehatan selalu meningkat setiap tahunnya. Pertama, saat ini masih banyak rumah sakit yang berbohong terkait data kelasnya.
“Banyak rumah sakit yang menaikkan kategori, misalnya kelas D mengaku C, kelas B ngakunya A. Ini supaya rumah sakit tersebut dapat per unit lebih besar,” ujar Mardani saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Alasan kedua, lebih banyaknya penggunaan layanan ketimbang jumlah peserta BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan, total peserta saat ini sekitar 223,3 juta orang. Namun, penggunaannya mencapai 233,9 juta.
Ketiga, banyak perusahaan yang diketahui mengakali iuran BPJS Kesehatan karyawan yang menjadi peserta. Hal itu dilakukan agar beban yang dibayarkan perusahaan berkurang.
“Perusahaan peserta mengakali BPJS Kesehatan untuk mengurangi beban perusahaan di dalam membayarkan kewajiban, baik dari sisi badan usaha maupun pegawai,” ujar Mardani.