Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah, PKB : Kini Masyarakat Bisa Hidup Tenang
Jokowi membagikan sertifikat tanah pada saat berkunjung ke Kalimantan Barat (Kalbar), Daniel Johan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tenang karna keluhan Masyarakat Kalbar selama ini sudah terpenuhi.
“Ini sungguh-sungguh menjawab aspirasi puluhan tahun rakyat Kalbar atas hak tanah. Selama lima tahun saya keliling ke ratusan desa di Kalbar, persoalan hak tanah untuk rakyat menjadi salah satu keluhan utama yang saya terima. Termasuk masyarakat adat dan transmigran yang sudah menetap puluhan tahun namun hak kepemilikan tanahnya masih terkatung-katung. Di pemerintahan Jokowi ini akhirnya tuntas,” kata Daniel kepada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Menurut dia, program redistribusi tanah Jokowi itu telah memberikan akses bagi masyarakat atas tanah mereka. Daniel mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.
Daniel mengatakan program ‘bagi-bagi sertifikat’ baru ada di era Jokowi. Ia menyebut kini masyarakat bisa hidup tenang.
“Saya mewakili segenap rakyat Kalbar menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada Presiden Jokowi atas terobosannya dalam memberikan sertifikat tanah untuk 3000 kepala keluarga baik masyarakat adat maupun transmirgran. Mereka sudah puluhan tahun tinggal dan menetap belum ada kejelasan atas hak milik atas tanah,” tuturnya.
“Baru pada era Presiden Jokowi ini ada program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat dan juga program perhutanan sosial yang memberikan akses untuk masyakarat di sekitar kawasan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan adanya pengakuan secara sah tersebut rakyat akan merasa tenang dan aman tinggal dan menata hidup mereka,” imbuh Daniel.
Diberitakan, Jokowi menyerahkan Surat Keputusan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) saat berkunjung ke Kalimantan Barat. Jokowi menegaskan pemerintah berkeadilan terkait masalah lahan.
“Artinya yang pegang lahan tidak hanya yang gede-gede. Saya sampaikan, saya tak berikan yang gede, tapi yang kecil-kecil saya berikan. Tadi saya lihat ada yang 4 juta meter persegi, ada yang 8 juta meter persegi, ada yang 150 hektare,” kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9).
Jokowi berpesan kepada penerima untuk memanfaatkan lahan supaya produktif. Ia tidak segan-segan untuk mencabut hak kelola bagi yang lahannya tidak produktif.
