Muhammad Nasir Djamil Anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Kapolri usut tuntas perihal kasus tewasnya seorang mahasiswa yang sedang berdemonstrasi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
“Saya pikir Kapolri bisa memerintahkan Kapolda [Sulteng] untuk mengusut ini,” kata Nasir, Kamis (26/9).
Lebih lanjut, Nasir mengatakan instruksi itu perlu dilakukan Kapolri untuk meredakan situasi yang terlanjur memanas belakangan ini. Ia khawatir bila hal itu tak dilakukan, bisa menimbulkan luapan emosi sehingga massa mudah terprovokasi kembali.
“Sehingga saya khawatir kalau ga ada penjelasan resmi, takutnya emosi akan terbawa-bawa dan akan menimbulkan amarah dan mudah terprovokasi lagi,” kata dia.
Berkaca pada peristiwa itu, Nasir meminta Kapolri untuk memberikan peringatan kepada Kapolda di seluruh Indonesia agar tetap berpegang pada standar operasional prosedur dalam melaksanakan tugas.
Hal itu bertujuan agar peristiwa serupa tak terulang kembali dikemudian hari saat mengawal demonstrasi.
“Artinya harus ada SOP, jadi mudah sebenarnya, apakah SOP nya seperti itu atau tidak. Tapi menurut saya perlu dilakukan investigasi untuk memastikan apakah SOP ditetapkan atau tidak,” kata dia.