Nasir Djamil mengatakan sulit menduduki kursi Wagub DKI karena adanya kekuatan yang memportal PKS, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menyebutkan penghalang itu adalah proses yang berbelit-belit dan memakan waktu yang tidak sebentar.
“Kita sayangkan prosesnya berlarut-larut, sudah satu tahun ya. Nah itu menurut saya sih mengganggu pelayanan masyarakat DKI, prosesnya emangdari sejak awal ada berbelit-belitnya, proses sebelum dikirim ke Pak Gubernur. Itu kan cukup lama ya berbelit-belitnya sampai ada fit and proper test yang sebenarnya itu tidak menjadi syarat ya,” kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).
“Kemudian, ketika sudah dikirim ke Pak Gubernur, prosesnya itu juga berbelit-belit, nggak normallah menurut saya itu. Jadi mungkin yang dimaksud Pak Nasir Djamil itu, artinya perjalanannya itu tidak semudah yang dibayangkan,” sambungnya.
Suhaimi mengatakan tidak ada orang yang terang-terangan menghalangi PKS untuk menduduki kursi wagub. Namun, jika dilihat dari proses yang berbelit, menurutnya, kemungkinan ada pihak yang mencoba menghalangi.
“Ya tentu orang nggak mungkin terang-terangan menghalangi, nggak mungkin. Tapi kan prosesnya menjadi tidak berjalan dengan baik, itu yang mungkin ditafsirinnya begitu, karena prosesnya nggak berjalan dengan baik,” katanya.